Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali, menyatakan kekesalannya atas lambannya respons pemerintah dalam mengakomodasi usulan pengadaan mobil crane untuk keperluan penanganan pohon berisiko tumbang.
Menurut Muslimin, penanganan pohon rawan tumbang merupakan kebutuhan mendesak yang telah disuarakan oleh masyarakat.
“Ini untuk kepentingan daerah, pemerintah tidak boleh tidak ada uang. Karena ini permintaan masyarakat dan ini sudah kebutuhan,”tegas Muslimin Hibali, Selasa(21/1/2025).
Saat ini kata Muslimin, banyak pohon di Baubau yang sudah tua dan berisiko tumbang, sehingga membutuhkan penanganan segera. Karena itu, Ia menilai, usulan pengadaan mobil tersebut seharusnya mendapat perhatian lebih dari pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Baubau.
“Pohon-pohon yang ada di Baubau ini sudah tua semua, harus segera ditangani. Pihak Bappeda mestinya mempertimbangkan permintaan kami untuk pengadaan mobil ini. Jangan cuma bilang pinjam-pinjam, karena sering kali hal itu bertabrakan dengan fungsi utama dinas yang kami pinjam mobilnya,”tegasnya.
Muslimin mengatakan, BPBD Baubau sering kali menerima laporan dari masyarakat mengenai pohon yang berpotensi tumbang, dan warga sudah mengirimkan surat ke kelurahan untuk meminta penanganan. Namun, pihaknya terpaksa merujuk masyarakat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kami sebenarnya siap menangani pemangkasan pohon yang berisiko tumbang, hanya saja kami membutuhkan armada untuk melakukannya. Waktu kami diskusi dengan pihak Bappeda, mereka justru menyarankan agar pemangkasan pohon yang masih hidup dikembalikan ke DLH,”ujarnya.
Muslimin menekankan, BPBD tidak bermaksud menghindari koordinasi dengan dinas lain untuk melakukan pemangkasan pohon, namun karena dinas lain yang memiliki armada, juga membutuhkan itu, untuk menjalankan tugas mereka.
“Misalnya, Dinas Perhubungan, mereka setiap hari bertugas memantau lampu jalan apabila terdapat kerusakan serta Dinas Pemadam Kebakaran yang memiliki tugas mengatasi kebakaran dan penyelamatan. Jangan sampai sementara kita pinjam, armada itu mereka butuhkan juga,”pungkasnya.
sumber: https://rri.co.id/daerah/1270433/bpbd-baubau-geram-mobil-crane-tak-kunjung-diakomodir